Puolitik.com – Gunung Raung meletus pada Rabu petang (27/7). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat abu yang keluar mencapai 1.500 meter di atas puncak. Erupsi terjadi pada pukul 17.19 WIB selama sekitar sembilan menit.
“Terjadi #erupsi G. Raung pada hari Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17:19 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi 540 detik,” tulis PVMBG melalui akun Twitter resminya, dikutip Kamis (28/7/2022).
Kepala pos pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo membenarkan terjadinya erupsi di Gunung Raung. Mukijo menyebut Gunung Raung meletus sekitar pukul 17.19 WIB.
Gunung Raung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini terekam mengalami erupsi sebanyak empat kali sejak Rabu (27/7/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mengatakan gunung itu kini berstatus level 1.
“Pada hari Rabu, 27 Juli 2022 pukul 17.19-17.28 WIB telah terjadi erupsi sebanyak 4 kali dengan tinggi kolom abu 1500 m di atas puncak,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono, Kamis (28/7/2022).
Saat ini, Sriyono mengatakan kondisi Gunung Raung mulai relatif aman. Beberapa erupsi susulan sudah terjadi pada Rabu malam.”Status Gunung Raung normal aktif berada di Level 1. Untuk aktivitas warga masih berjalan normal,” kata dia.
Sejauh ini, kata dia, belum tercatat korban akibat peningkatan aktivitas Gunung Raung. “Korban nihil. Dampaknya sejauh ini hanya hujan abu di sekitar lereng Gunung Raung,”imbuh dia.
Lebih lanjut, BPBD Jatim akan terus berkoordinasi dengan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung dan jajaran terkait.”Perkembangan akan kami sampaikan selanjutnya,”tutupnya.